Tuesday, August 15, 2017

Penyebab Keputihan Dan Obatnya

{Sedangkan|Padahal|Meskipun|Walaupun} {sesungguhnya|sebetulnya|hakekatnya} {beberapa} besar keputihan {ialah|merupakan|yaitu|yakni} hal yang normal, {tapi|tetapi|melainkan} {keadaan|situasi} ini  {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {membikin} {tak} nyaman dan {galau|gundah|gelisah}. Bagaimana {metode|sistem} {menyelesaikannya|memecahkannya|menuntaskannya}?

Keputihan {sesungguhnya|sebetulnya|hakekatnya} {ialah|merupakan|yaitu|yakni} hal yang normal dan sehat {sebab} pada dinding {Miss V|organ intim wanita} dan leher rahim terdapat kelenjar yang memproduksi cairan untuk menjaga kesehatan organ intim wanita. Keputihan yang normal pada {biasanya|lazimnya} berwarna putih susu atau {bening} dan {tak} {beraroma}. Kadar cairan akan meningkat pada masa tertentu seperti {ketika|dikala} menyusui, {ketika|dikala} {berkaitan|terkait} seksual, dan pada {ketika|dikala} atau sekitar masa menstruasi.

{metode|sistem} {menyelesaikan|memecahkan|menuntaskan} keputihan-alodokter

Menangani Keputihan {Tak} Normal
Keputihan yang normal {sesungguhnya|sebetulnya|hakekatnya} {tak} {membutuhkan} penanganan khusus. Yang perlu dijaga {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {supaya} keputihan {tak} berubah menjadi {tak} normal. Perubahan ini {bisa} disebabkan {sebagian} hal seperti: infeksi vaginosis bakterial, {penerapan|pemakaian|pengaplikasian} antibiotik, infeksi penyakit menular seksual seperti klamidia, kanker {servik|mulut rahim}, {penerapan|pemakaian|pengaplikasian} pil kontrasepsi, infeksi parasit trikomoniasis, {maupun} infeksi jamur. {Pertanda|Petunjuk|Pedoman} dari keputihan yang {tak} normal {ialah|merupakan|yaitu|yakni} perubahan warna dan konsistensi, adanya bau, dan adanya gatal atau nyeri.
Ada {sebagian} penanganan yang {bisa} {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} secara mandiri seperti:

Kompres dingin untuk meredakan gatal dan pembengkakan
Konsumsi yoghurt {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} Anda sedang dalam pengobatan antibiotik {supaya} menurunkan risiko terkena infeksi jamur.
{Pakai} krim atau gel antijamur {kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} memang keputihan disebabkan infeksi jamur.
{Pakai} kondom atau tunda {relasi|kekerabatan} seksual {sampai} sepekan {sesudah} pengobatan.
{Jika|Kalau|Jikalau|Apabila|Seandainya|Sekiranya} keputihan yang {tak} normal berlangsung lebih dari seminggu {sesudah} pengobatan mandiri, periksakan diri Anda ke dokter.
{Jika|Kalau|Jikalau|Apabila|Seandainya|Sekiranya} ada {pertanda|petunjuk|pedoman}-{pertanda|petunjuk|pedoman} bahaya, juga {langsung|lantas|seketika} periksakan diri Anda ke dokter. Dokter akan memberikan penanganan {menurut} penyebab keputihan Anda. {Pertanda|Petunjuk|Pedoman}-{pertanda|petunjuk|pedoman} keputihan yang {membahayakan} antara lain: {muncul} bau yang menyengat, gatal dan kemerahan pada {Miss V|organ intim wanita} dan {zona} sekitarnya, pendarahan atau bercak di luar masa menstruasi, keputihan berubah warna menjadi hijau atau kuning, keputihan menjadi tebal atau lengket.
Mencegah Keputihan {Tak} Normal
Untuk menghindari terjadinya keputihan yang {tak} normal, berikut {sebagian} langkah pencegahan yang {bisa} {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan}:
Jaga {supaya} {Miss V|organ intim wanita} {konsisten} kering dan {tak} lembap dengan {senantiasa} mengeringkannya {sesudah} {membuang} air kecil. Menjaga {supaya} {Miss V|organ intim wanita} {konsisten} kering {bisa} juga {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} dengan:
{Menerapkan|Memakai|Mengaplikasikan} celana yang {tak} terlalu ketat.
{Tak} terlalu {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} stoking.
Kenakan celana dalam berbahan katun, bukan sintetis. Celana dalam katun memungkinkan lebih banyak udara ke {Miss V|organ intim wanita} dan mencegah lembap.
{Tak} mengenakan celana dalam {ketika|dikala} tidur di malam hari.
Basuh {alat kelamin|alat vital|genitalia} dari depan ke belakang {sesudah} {membuang} air kecil bukan sebaliknya.
{Miss|V|Organ|Intim|Wanita} {sesungguhnya|sebetulnya|hakekatnya} {ialah|merupakan|yaitu|yakni} organ yang {bisa} membersihkan diri sendiri. {Menerapkan|Memakai|Mengaplikasikan} cairan pembersih {Miss V|organ intim wanita} justru berisiko merusak keseimbangan {natural} {kuman} dan jamur di dalamnya. {Ketimpangan} ini akan memicu vaginosis bakterial. Untuk membersihkan {Miss V|organ intim wanita}, {pakai} air hangat dan sabun yang {tak} {berbau} kuat. {Tapi|Tetapi|Melainkan} sebisa mungkin, {cuma} {pakai} air saja.
Hindari {penerapan|pemakaian|pengaplikasian} parfum, bedak pada {Miss V|organ intim wanita}. {Penerapan|Pemakaian|Pengaplikasian} parfum dan sabun {bisa} menyebabkan nyeri pada {Miss V|organ intim wanita} dan keluarnya cairan {Miss V|organ intim wanita} yang {tak} normal.
{Kecuali} itu hindari {penerapan|pemakaian|pengaplikasian} bahan-bahan berikut yang {bisa} {membikin} iritasi dan menyebabkan keluarnya cairan {tak} normal dari {Miss V|organ intim wanita}:
{Penerapan|Pemakaian|Pengaplikasian} pelembut atau detergen yang {berbau} kuat {ketika|dikala} mencuci celana dalam.
Pembalut {berbau}/berparfum.
Tisu {kamar kecil|kamar mandi|WC} {berbau}.
Konsumsi makanan sehat dengan {gizi} {berimbang|sepadan|setara}.
Konsumsi yoghurt atau suplemen yang mengandung laktobasilus.
Hindari terlalu {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} berendam dalam air panas.
Cuci {baju} dalam dengan air hangat.
Ganti pembalut secara teratur {ketika|dikala} datang bulan.
Mencegah lebih {bagus} {ketimbang} mengobati. Jagalah kebersihan {tempat} intim Anda {supaya} terhindar dari infeksi yang menyebabkan keputihan {tak} normal.

No comments:

Post a Comment